Pertemanan

Aku adalah orang yang memiliki pandangan bahwa tidak ada pertemanan yang murni antara laki-laki dan perempuan. Seperti apa yang disampai-sampaikan oleh orang (sok) bijak, atau nasihat-nasihat generasi masa lalu.
Aku tidak percaya bahwa pertemanan laki-laki dan perempuan itu murni, seperti kepercayaan tentang tidak mungkin mereka akan saling menyukai satu sama lain, atau seperti kisah fiktif-sinetron-menyesatkan. Mengapa dua orang yang berteman harus menolak perasaan suka itu dengan alasan “kami kan teman”.
Aku selalu mengingatkan temanku agar berhati-hati, pertemanan laki-laki dan perempuan adalah pertemanan perasaan. Pada akhirnya perasaan bisa saling membenci atau menyukai meski logika otak terus menerus mengatakan tidak mungkin terjadi.
Aku menyadari bahwa ada kemungkinan aku dan temanku (yang perempuan) pada akhirnya aku menyukainya ditengah perjalanan, atau pada akhirnya kami berdua menikah, atau pada akhirnya kami berdua bisa saja berpisah.
Kemungkinan yang seringkali disangkal oleh kebanyakan dari kita dengan alasan teman, pahamilah bahwa pertemanan tidak mengikat apapun selain kehidupan-urusan. Teman yang baik tentu saja teman yang bisa menjaga perasaan, sekalipun kamu mendadak jatuh-cinta kepada temanmu, kamu tidak sebaiknya buru-buru mengatakan. Jadikanlah perasaan itu sebagai alasan untuk menjaga pertemanan itu tetap baik.
Banyak orang yang menyudahi silaturahmi setelah kegagalan dalam urusan perasaan, ditolak. Banyak pertemanan yang hilang ditengah jalan karena ketidakbisaan menjaga kesabaran.

Rumah, 11 Agustus 2013                                                                                              

  • setelah pertemanan kemarin ini Mungkin bisa mewakili kesimpulan,.,


milkysmile

Tidak ada komentar:

Posting Komentar