Tugas Kampus Metode Numerik

Soal 1
Perbedaan antara Sistem Persamaan Linier dan Sistem Persamaan Tak Linier?

Sistem Persamaan Linier dalam n peubah X1,X2,X3,.,,Xn adalah persamaan yang dapat dinyatakan dalam bentuk a1x+ a2x+,.,+ anxn= b, dimana a1, a2,,.,an dan b adalah konstanta–konstanta riil. Bentuk umum untuk persamaan linear adalah
Y = mX + b
X = y/m + c   
Penyelesaian Sistem Persamaan Linier ada 2 yaitu; dapat diselesaikan disebut konsisten sedangkan yang tidak dapat diselesaikan disebut tidak konsisten. Untuk menyelesaikan persamaan linier pada metode numerik ada 3 metode yaitu metode Substitusi, metode Eliminasi, dan metode Determinan. Hasil dari persamaan linier berupa garis lurus
 

Sedangkan
Sistem Persamaan Tak Linier persamaan ax+b=0 dimana a dan b adalah konstanta dan a 0, maka akar tunggal x= -b/a. Persamaan kuadrat Ax2+Bx+C=0 diselesaikan dengan cara
x1,2 = -b ± √ b2 – 4
   2a

Sistem Persamaan Tak Linier pada metode numerik disajikan 3 metode yang biasa digunakan yaitu metode Bisection, metode Newton Raphson, dan metode Secant. Hasil dari persamaan tak linier berupa garis lengkung.
 


Soal 2
Perbedaan antara Metode Langsung dan Metode Iterasi?

Metode solusi numerik biasa dipakai ada 2 yaitu Metode Langsung dan Metode tak Langsung.
Metode langsung terdiri dari eliminasi Gauss, metode eliminasi Gauss-Jordan, metode matriks invers dan metode dekomposisi LU.
Metode Tak Langsung terdiri dari metode iterasi Jacobi dan metode iterasi Gauss-Seidel.

Metode Langsung prinsip kerjanya merupakan operasi eliminasi dan substitusi variabel-variabel sehingga dapat terbentuk matriks segitiga atas dan diselesaikan menggunakan teknik substitusi balik.

Contoh:
sistem persamaan simultan
x1 + x2 =  5
3x1 + 6x2 = 18
Jawab;
1 1  5
3 18

·           Baris 1 = Baris 2  – 3 Baris 1
1  1 5
0  3 3
·           Baris 2  = Baris 2 /3
1  1 5
0  1 1
·           Baris 1-Baris 2
1  0 4
0  1 1
Jadi penyelesaian persamaan simultan adalah X1=4 dan  X2=1

Metode Iterasi prinsip kerjanya menggunakan proses iterasi hingga diperoleh nilai-nilai yang berubah.Metode iterasi dimulai dengan nilai-nilai tebakan.

Contoh;
x1 + x2 =  5
3x1 + 6x2 = 18

Tebakan nilai x1=0 dan x2=0
x1=5-x2
x2=1/6 (18-3x1)
iterasi 1;
x1=5-0=5
x2=1/6(18-3.5)=0.5
ietrasi 2;
x1=5-1=4
x2=1/6(18-3.4)=1
iterasi 3;
x1=5-2=3
x2=1/6(18-3.3)=9/6

Metode langsung dan Metode Iterasi sama-sama digunakan untuk menyelesaikan persamaan linier, tetapi Metode langsung biasanya menyelesaikan SPL berukuran kecil karena metode-metode langsung seperti metode eliminasi Gauss lebih efisien dari pada metode iterasi. Sedangkan Metode Iterasi digunakan pada SPL berukuran besar dengan persentase elemen nol pada matriks koefisien besar, teknik iterasi lebih efisien daripada metode langsung dalam hal penggunaan memori komputer maupun waktu komputasi. Dengan metode iterasi pembulatan dapat diperkecil karena dapat meneruskan iterasi sampai solusinya seteliti mungkin sesuai dengan batas yang diperbolehkan.



Soal 3
Konvergen adalah?

konvergen artinya makin lama makin mendekati nilai sesungguhnya.