I'm Selfish

“Jika kamu merasa terluka, artinya kamu mencintainya.”

Jika kamu membuat seseorang tertawa, ia menyukaimu. Jika kamu membuat seseorang menangis, ia mencintaimu.”

Saya pikir saya tidak setuju dengan kalimat-kalimat itu. Tidak selalu demikian. Tidak selalu orang yang terluka atau merasa tersakiti itu berarti dia mencintai orang yang menyakitinya.

Tersakiti atau tidak itu adalah masalah ego, bukan masalah cinta atau tidak cinta. Jika egonya terlalu besar, orang cenderung mudah tersinggung dan tersakiti. Jika egonya terlalu besar, melihat gebetan smsan sama temennya pun bisa menimbulkan cemburu & sakit hati.

Jadi jangan terburu-buru menyimpulkan bahwa itu cinta ketika kita merasa sakit hati apabila orang tidak mempedulikan kita. Sebaliknya pula, jangan terburu-buru menyimpulkan bahwa gebetan mencintai kita ketika dia uring-uringan melihat kita jalan sama orang lain. Lebih bodoh lagi apabila kita sok-sokan mengetes kadar cinta gebetan dengan membuatnya cemburu. Cara yang sama sekali salah.

Alih-alih kerepotan membuatnya cemburu, kenapa tidak melimpahinya dengan ketulusan, keikhlasan, tekad, dan doa? Itu seribu persen lebih ampuh. Sakit hati bukan pertanda cinta.

~ "Sakit Hati Bukan Pertanda Cinta" http://ratnalaila.tumblr.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar