Satuan-Satuan Penting digunakan Teknik Penerangan

1. Steradian (sudut ruang Sr) lambang W(omega)
2. Flux Cahaya   (satuan lumen lm) lambang (phi) Ø
3. Intensitas Cahaya (satuan kandela cd) lambang I
4. Intensitas penerangan (Iluminasi) (satuan lux) lambang E
5. Luminansi (satuan cd/m2) lambang L


1. Steradian
 Karena keliling lingkaran sama dengan

                        maka


Karena luas permukaan bola sama dengan 4x22/7xRxR, maka disekitar titik tengah bola dapat diletakkan 4x22/7 sudut ruang, masing-masing =1 steradian. Jumlah steradian sudut ruang
  






2. Flux Cahaya

 Karena Intensitas Cahaya nya 1 cd, maka      Ø = 4 x 22/7 lm  

 

3. Intensitas Cahaya

Intensitas cahaya adlh flux cahaya per satuan sudut ruang yg dipancarkan ke arah tertentu 
 
I = Ø / w cd
I = (4 x 22/7) / (A/RxR) cd

 

4. Intensitas Penerangan (Iluminansi)

Kalau satu bidang luasnya A m2 diterangi dengan Ø lumen, maka intensitas penerangan rata-rata   bidang sama dengan

Ep =  Ø/A lux
E rata-rata (Ep) = Ø/A 
                          = 1000/10 
                          = 100 lux (jika 10 m2 diterangi 1000 lumen)

Intensitas penerangan Ep dititik P umumnya tidak sama, misalkan sekitar bola ditempatkan sebuah bola lain dengan titik tengah sama tetapi jari-jarinya 2m. Bagian dari permukaan bola kedua ini membatasi 1 steradian, maka akan sama dengan

r2 = 2 x 2 = 4 m2 

Flux cahaya yang menerangi 4 m2 permukaan bola luar = flux cahaya menerangi 1 m2 permukaan bola luar. Intensitas penerangan permukaan bola luar= 1/4 lux karena flux cahaya dibagi permukaan yang 4x lebih luas.
jadi, Intensitas penerangan bidang karena sumber cahaya I berkurang dengan kuadrat jarak sumber cahaya dan bidang (Hukum Kuadrat)

Ep = I/r2 lux  
(berlaku untuk titik tertentu dr bidang yg diterangi)
Ep = intensitas penerangan dititik p dr bidang yg diterangi dalam lux
I = intensitas sumber cahaya dalam cd
r = jarak sumber cahaya le titik P dalam m

Sedangkan intensitas penerangan dimana flux cahaya menyinari permukaan bidang (Metode Lumen)

E = F/A
E = intensitas penerangan (lux)
F = flux cahaya (lamen lm)
A = luas permukaan bidang (m2)


5. Luminansi 

Luminansi dimana suatu sumber cahaya atau permukaan yg memantulkan cahaya.

L = I/As  cd/cm2
L = Luminansi (cd/m2)
I = Intensitas Cahaya (cd)
As = Luas semua permukaan (cm2)

Jika luminansinya sangat kecil digunakan satuan cd/m2 ; 1 cd/cm2 = 10.000 cd/m2 



source ; 
Buku "Instalasi Listrik Arus Kuat 2" P.van Harten, Ir.E.Setiawan
http://tarn2007.blogspot.com/2011/08/sejarah-perkembangan-sumber-cahaya.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar